Vape merupakan produk yang bisa dikatakan sederhana dan banyak dipercaya sebagai alternatif terbaik bagi mereka yang sebelumnya hanya penasaran dan ingin mencoba rokok “palsu”. Rata-rata orang yang mencoba vape memilih Pod sebagai jalur masuk pertama mereka. Pod memiliki desain yang sederhana, kecil, dan mudah dibawa ke mana-mana. Namun, masih banyak orang di luar sana yang bingung tentang bagaimana cara memilih Pod yang tepat, memilih liquid yang sesuai, menentukan resistensi yang tepat, dan bahkan mengalami masalah Pod yang bocor. Dalam artikel ini, saya akan memberikan beberapa tips tentang cara menggunakan Pod dengan benar serta pemilihan liquid yang tepat.
Tips 1: Pahami Kadar Nikotin pada Liquid
Tips pertama adalah memahami dan menentukan kadar mg liquid yang akan Anda gunakan dalam Pod. Ada banyak variasi resistensi pada Pod, mulai dari 0,6 hingga 1,4. Bagaimana cara memilihnya? Jika Anda menggunakan liquid dengan kadar nikotin di bawah 20 mg, Anda dapat menggunakan resistensi 0,6. Kenapa? Karena dengan kadar nikotin yang rendah, menggunakan resistensi yang tinggi tidak akan terlalu mempengaruhi rasanya dan juga penghantaran nikotinnya tidak akan maksimal. Jadi, jika Anda menggunakan Pod yang ramah terhadap nikotin rendah, seperti ini, dengan liquid 15 mg, Anda bisa mulai dengan resistensi 0,5 atau 0,6 untuk mendapatkan rasa yang maksimal dan penghantaran yang baik.
Tips 2: Pahami Rasio Liquid
Tips kedua adalah memahami rasio liquid yang akan Anda gunakan. Rasio yang kental seperti liquid Freebase tidak cocok digunakan dalam Pod. Jadi, jika Anda menggunakan liquid dengan rasio 70:30, sebaiknya tidak menggunakannya dalam Pod. Sebaiknya, gunakan liquid dengan rasio 50:50 karena lebih mudah diserap oleh coil Pod. Jadi, gunakan rasio liquid yang encer untuk Pod Anda. Salah satu contoh liquid yang bisa Anda gunakan ialah Emkay Blast Lite jika Anda seorang new vapers yang belum terbiasa dengan kadar nikotin tinggi atau bisa juga menggunakan Emkay Blast jika Anda tidak masalah dengan kadar nikotin 30mg dan ingin mencari sensasi segar & dingin.
Baca Juga : Rekomendasi Liquid Fruity Untuk Pods; Pilihan Terbaik untuk Vapers
Tips 3: Gunakan Teknik MTL (Mouth To Lung) untuk Menggunakan Pod
Tips ketiga adalah selalu gunakan teknik MTL saat menggunakan Pod. Ingat, Pod bukan RDA, jadi teknik yang digunakan sedikit berbeda. Jika Anda menggunakan liquid dengan kadar nikotin di atas 20 atau 30 mg, gunakan resistensi 0,6 atau 0,8 dan kecilkan lubang udaranya agar pengaliran udara tidak terlalu banyak. Teknik MTL mirip dengan cara Anda menghisap rokok tradisional. Teknik ini mudah dipelajari dan akan memberikan pengalaman vaping yang lebih baik.
Tips 4: Jangan Isi Liquid Terlalu Penuh dalam Pod
Tips keempat adalah jangan mengisi liquid terlalu penuh dalam cartridge Pod. Pod tidak perlu diisi penuh seperti RTA (Rebuildable Tank Atomizer). Pastikan liquid berada di atas ambang pengisian Pod. Misalnya, mengisi liquid setengah dari kapasitas Pod sudah cukup. Hal ini penting untuk menghindari masalah seperti spitback dan pengurangan kualitas liquid yang Anda gunakan. Panas dalam cartridge juga dapat mempengaruhi liquid yang ada di dalamnya. Jadi, jangan mengisi terlalu penuh agar Pod tetap aman dan kualitas liquid tetap terjaga.
Tips 5: Hindari Menyisakan Sedikit Liquid dalam Pod yang Tidak Terpakai
Tips kelima adalah hindari menyisakan sedikit liquid dalam Pod yang tidak terpakai. Meskipun Pod ini diklaim sebagai anti-leaking, tetap ada kondensasi yang terjadi di dalamnya. Kondensasi ini dapat menyebabkan penyerapan liquid yang ada di dalam Pod. Jadi, jika Anda tidak akan menggunakan Pod tersebut dalam waktu yang lama, lebih baik balikkan Pod tersebut agar liquid tidak keluar dari pod dan Anda tidak mengalami masalah cartridge leaking. Jadi, pastikan Pod tidak terlalu penuh dan jika tidak akan digunakan, balikkan pod untuk menjaga keamanannya.
Tips 6: Jangan Gunakan Pod Berlebihan
Tips terakhir adalah jangan menggunakan Pod terlalu berlebihan karena selain akan menyebabkan kelebihan nikotin. Kedua, umur coil pada pod Anda akan lebih pendek jika Anda terus menggunakan chain puff. Jika Anda sudah merasa nyaman dengan Pod dan ingin mencoba pengalaman yang berbeda, Anda bisa mencoba menggunakan pod lain atau mod yang lebih besar. Dengan begitu, Anda memiliki pilihan perangkat untuk digunakan sehari-hari.
Itulah beberapa tips tentang cara menggunakan Pod vape yang baik dan benar, serta pemilihan liquid yang sesuai. Semoga tips ini dapat membantu Anda dalam menikmati pengalaman vaping dengan lebih baik.