Bahaya dari merokok tembakau sudah tidak diragukan lagi, ada banyak penyakit yang bisa disebabkan dari kebiasaan seseorang yang merokok. Tetapi tidak hanya seorang perokok aktif yang terdampak tetapi juga orang sekitarnya yang menghirup asap atau seorang perokok pasif.
Ada berbagai penyakit yang mengintai Anda jika tidak berhenti merokok konvensional sekarang juga, dari mulai penyakit jantung, masalah kesuburan, gangguan pada paru-paru, stroke dan masih banyak lagi.
Ketahui efek bahaya dari menjadi perokok aktif konvensional yang akan menyebabkan penyakit berat dan komplikasi berikut ini.
Beberapa Efek Bahaya dari Merokok tembakau
Bahaya Merokok
Masih banyak yang menyangkal dengan efek bahaya dari rokok konvensional ini, padahal efek dari kecanduan merokok dalam jangka panjang sangat berbahaya. Berikut ini efek bahaya dari rokok konvensional yang wajib diketahui oleh Anda.
1. Kandungan yang berbahaya pada rokok
Salah satu yang membuat rokok konvensional menjadi sangat berbahaya khususnya untuk Kesehatan dikarenakan kandungan lebih dari 7000 bahan kimia yang terdapat pada sebatang rokok.
Sekitar 70 diantaranya dapat menyebabkan kanker pada perokoknya, seperti nikotin, karbon monoksida, benzene dan masih banyak lagi bahan kimia yang bisa menyebabkan kanker pada setiap sebatang rokok yang Anda gunakan.
2. Dapat menyebabkan gangguan kardiovaskular
Orang yang sudah menjadi perokok berat atau orang sekitar yang menjadi perokok pasif akan terkena penyakit kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung.
Risiko ini adalah fakta yang harus diketahui mengenai bahaya dari merokok konvesional. Apalagi jika anda jarang berolahraga dan tidak menjaga pola makan dengan baik, ditambahkan sedang mengalami stress.
3. Menyebabkan pada kerusakan otak
Selanjutnya bahaya dari merokok tembakau, efek bahaya dari rokok konvensional ini adalah dapat menyebabkan kerusakan otak dan menganggu perkembangan fungsi otak untuk anak-anak, remaja dan juga orang dewasa.
Kerusakan otak yang dialami ini akan menyebabkan beberapa penyakit yaitu pikun, dimensia, stroke, dan juga aneurisma otak.
4. Masalah pada organ reproduksi
Efek bahaya dari merokok tembakau juga akan menganggu organ reporoduksi baik bagi pria atau Wanita. Pada pria akan menganggu saat ereksi dan juga mengurangi produksi sperma.
Sedangkan pada Wanita akan mengurangi tingkat kesuburan dan dapat menimbulkan penyakit berat pada organ reproduksi yaitu kanker serviks dan mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi HPV.
5. Penuaan dini
Mulai merokok pada saat usia masih muda, Anda akan mengalami tanda-tanda penuaan dini dalam jangka panjang seperti kerusakan pada mulut dan sekitar matanya. Hal ini bisa disebabkan karena kulit kekurangan mendapatkan asupan oksigen.
Jadi tidak heran untuk orang yang merokok akan terlihat lebih tua dibandingkan dengan usia sesungguhnya.
Perbedaan Merokok tembakau dan Rokok Elektrik (Vape)
Lalu bagaimana dengan vape. Vape merupakan alternatif yang biasanya dipilih perokok untuk membantu mengurangi atau berhenti merokok tembakau. Banyak perokok konvensional yang memilih beralih untuk menggunakan rokok elektrik atau vape karena dinilai lebih aman (sehat) dan dapat mengurangi kecanduan Anda pada nikotin pada rokok tembakau konvensional.
Berbeda dengan bahaya dari merokok tembakau, merokok elektrik memiliki beberapa kelebihan dari rokok konvensional biasa di antaranya sebagai berikut :
1. Pilihan Kandungan Nikotin
Yang perlu diketahui vape atau rokok elektrik umumnya tetap mengandung nikotin. Karena rokok konvensional mengandung banyak nikotin, sehingga pada liquid vape tetap diberikan nikotin untuk membantu para perokok tetap merasakan sensasi yang sama. Namun pada vape, para vapers bebas memilih liquid dengan kadar nikotin sesuai dengan kenginan. Untuk new vapers (Vapers pemula) yang ingin mencari liquid dengan kadar nikotin rendah bisa menggunakan liquid dari emkay yaitu Emkay Blast Lite
Liquid Saltnic – Emkay Blast Lite
2. Tidak akan membuat bosan
Kelebihan lainnya yang tidak didapat dari merokok tembakau konvesional adalah tidak akan membuat Anda bosan. Hal ini dikarenakan saat ini banyak sekali liquid vape dengan berbagai pilihan rasa. Mau rasa creamy, mau rasa fruity segar semua bisa didapat dengan vape. Jadi kita tinggal memilih varian rasa yang sesuai dengan keinginan kita.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Liquid untuk POD yang Wajib di Coba
3. Bau Yang Menyegarkan
Karena Vape menghasilkan uap air bukan carbon seperti rokok tembakau, tentu aroma yang dihasilkan jauh lebih enak dibanding rokok. Buat kita yang sering ke Cafe atau jalan sama pasangan jadi tetap pede. Selain itu baunya tidak menempel pada pakaian. Berbeda dengan rokok yang semuanya akan tercium bau yang tidak sedap, seperti tangan, mulut, pakaian, rambut bahkan orang sekitar yang berada di dekat perokok.
4. Lebih sehat
Menggunakan rokok elektrik juga dikenal lebih sehat daripada menggunakan rokok konvensional yang menimbulkan banyak efek negative pada tubuh. Meskipun liquid vape mengandung Nikotin namun pada vape tidak mengandung TAR.
TAR merupakan partikel kimia lengket yang dihasilkan dari pembakaran rokok dan dapat membentuk residu coklat atau kuning. Tar merupakan salah satu dari tiga kandungan berbahaya dalam rokok yang berpotensi memicu kanker dan merusak organ vital ketika terhirup.
Hampir semua jenis rokok mengandung tar, dan semakin lama rokok dibakar, kadar tar yang dihasilkan semakin tinggi. Bahkan, isapan terakhir pada sebatang rokok dapat mengandung tar dua kali lipat dari isapan pertama. Selain itu asap yang dihasilkan pada vape bukan asap dari pembakaran yang mengandung carbon namun merupakan uap air. Untuk melihat perbedaan bahaya asap Rokok dan Vape bisa lihat video eksperimen dibawah ini :
5. Jauh Lebih Hemat
Meskipun sekilas terlihat vape jauh lebih mahal dibanding rokok tembakau konvensional pada umumnya namun jika kita coba hitung-hitung secara seksama vape jauh lebih hemat dibanding rokok. Coba kita hitung umum nya rokok 1 bungkus diharga Rp30.000 dimana rata-rata perokok dapat menghabiskan 1 s/d 2 bungkus rokok/hari. jika dihitung 1 bulan maka pengeluaran rokok sebesar Rp 30.000 x 1 bungkus x 30 hari = Rp 900.000/ bulan.
Jika dibandingkan dengan vape, untuk pertama kali vapers membutuhkan device yaitu di harga 200.000 sampai 400.000. Selain itu cartridge yang harganya 35.000 s/d 50.000 per cartridge dan tentu saja liquid dengan harga bervariasi dari 80.000 sampai 150.000. Jika dalam 1 bulan vapers bisa mengganti 2 catridge + 2 botol liquid maka biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 250.000 (device POD) + Rp 100.000 (cartridge) + Rp 200.000 (Liquid) maka pada bulan pertama vapers mengeluarkan biaya sebesar Rp 550.000. Itu saja sudah jauh lebih hemat, dan untuk bulan berikutnya vapers hanya mengeluarkan biaya untuk cartridge dan liquid yaitu sebesar Rp350.000/Bulan. Yakin masih pilih Rokok?
Kesimpulan
Miliki banyak keunggulan dibandingkan dengan rokok konvensional, tidak heran saat ini banyak yang memilih beralih menggunakan vape atau rokok elektrik. Apalagi setelah mengetahui efek bahaya dari merokok tembakau yang dapat merusak tubuh.
Dari segi kesehatan, vape jauh lebih baik dibandingkan rokok tembakau konvensional karena vape tidak menghasilkan asap tembakau yang dapat menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, vape juga memungkinkan penggunanya untuk mengontrol kadar nikotin yang mereka terima dan mengurangi risiko terkena paparan asap rokok pasif pada orang di sekitarnya.
Selain manfaat kesehatan, vape juga memiliki berbagai pilihan rasa dan aroma yang tidak dapat ditemukan pada rokok tembakau konvensional, serta lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan asap yang mencemari udara dan juga jauh lebih hemat. Dalam keseluruhan, memilih vape sebagai alternatif rokok tembakau konvensional adalah pilihan yang lebih cerdas bagi mereka yang ingin mempertahankan gaya hidup yang sehat dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
