Cara merawat vape sebenarnya sangat penting agar produk tersebut tahan lama. Sayangnya, beberapa pengguna tidak pernah tahu atau bahkan acuh mengenai hal tersebut. Tidak heran kalau usianya sangat singkat.
Bukan hanya itu saja, merawat produk ini dengan baik juga menghindarkan Anda dari ledakan yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Tidak mau hal seperti ini terjadi bukan?
Begini Cara Merawat Vape dengan Mudah
Poin utama dalam melakukan perawatan ini adalah menggunakan baterai ORI, bukan KW. Penggunaan baterai tiruan memang sangat berbahaya. Bukan hanya satu elemen saja, melainkan beberapa komponen sekaligus.
Selain itu, ketahanannya juga kurang bagus. Lambat laut keadaannya akan semakin panas. Kalau sudah begini, Anda harus lebih sering melakukan pengisian daya. Terlalu sering sebenarnya kurang baik.
Mampu menurunkan kemampuan baterai tersebut, harusnya baterai tersebut bisa untuk ratusan kali pemakaian. Tetapi, kerusakan yang dialami membuatnya terus menurun hingga akhirnya menurun drastis dan mengecewakan, bukan hanya itu saja,
Berikut berbagai macam cara merawat vape agar awet dan tahan lama.
1. Baterai Jangan Sampai Kosong
Merawat produk ini pada dasarnya hampir sama dengan perawatan handphone. Salah satunya soa; baterai, usahakan jangan sampai habis. Ketika kondisinya berada di keadaan 0%, saat pengisian di mulai butuh tenaga.
Hal tersebut membuat Vape berada dalam keadaan panas, bila keadaan seperti itu dibiarkan begitu saja, bisa jadi kemampuannya akan menurun bahkan akan menggelembung karena, adanya sebuah gas.
Dengan cara merawat vape yang benar ini, membuat produk Anda bisa bertahan setidaknya selama 4 tahun. Penurunan semakin terasa jika sudah mencapai 6 sampai 7 tahun.
Tetapi kalau salah maka 3 tahun sudah terasa penurunannya. Maka dari itu, perhatikan lagi bagaimana kondisi rokok elektrik tersebut. Kami menyarankan melakukan pengisian di angka 20 persen.
Jika, dilakukan secara konsisten bukan tidak mungkin setelah 7 atau 8 tahun kemudian terasa penurunannya, waktu yang cukup lama bukan? Pas untuk membeli yang baru dengan desain dan produk baru.
2. Charger Jangan Begitu Lama
Beberapa produk sekarang sudah memberikan fasilitas pengisian cepat. Dengan begini kamu hanya perlu beberapa menit saja sampai penuh. Oleh karena itu, jangan sampai lupa untuk menghentikan pengisian saat penuh.
Salah satu cara merawat vape yang bisa kami sarankan kepada Anda adalah jangan melakukan pengisian pada malam hari saat tidur, mengapa? Ketika pengisian sudah penuh baterai tidak punya kapasitas menampung.
Keadaan seperti ini bila terus dibiarkan akan berdampak pada sebuah kebocoran. Dari sinilah alasan mengapa Vape Anda menjadi kehilangan daya dan terjadi penurunan peforma, tidak ingin hal ini terjadi bukan?
3. Jaga Kebersihan Baterai
Cara merawat vape berikutnya adalah dengan membersihkan bagian terminal baterai. Sayangnya, banyak pengguna tidak tahu bahkan, enggan melakkannya. Perlu diketahui, bagian punya peran penting untuk keseluruhan perangkat.
Melakukan pembersihan memang tidak mudah, hanya saja para pengguna perlu melakukannya rutin. Hubungan dari terminal tersebut akan berdampak juga pada konektornya, pada akhirnya akan terganggu.
Kondisi seperti ini memungkinkan kinerja Vape menjadi terganggu, nantinya semua komponen juga bermasalah. Hal seperti ini membuat pengalaman Anda menggunakan Rokok Elektrik menjadi terganggu.
Dalam membersihkan tidak perlu menggunakan air, cukup dengan kain biasa saja. Bila ragu karena takut komponen rusak, langsung di bawa ke konter pembelian saja. Menjaga kebersihan merupakan poin penting lainnya.
4. Matikan dan Kunci
Cara merawat produk ini adalah dengan mematikannya dan mengunci. Keduanya harus dilakukan dan jangan sampai lupa, mengapa? Saat Anda tidak menggunakan dan ditaruh pada saku celana, bisa saja hidup kembali.
Tidak sadar hingga akhirnya hidup kembali dan dalam keadaan panas. Keadaan seperti itu sangat berbahaya Mematikan dan mengunci adalah dua kebiasaan yang harus dilakukan, agar Vape dapat bertahan lama.
5. Gunakan Vape Jangan Terlalu Panas
Cara merawat vape berikutnya jangan sampai menggunakannya sampai panas. Kondisi tersebut akan mempengaruhi kondisi baterai dan juga keselamatan Anda, mengapa bisa begitu? Kemungkinan meledak tinggi, bahkan terjadi seketika.
Ketika memakainya terasa suhunya meningkat usahakan untuk menghentikannya sejenak. Satu catatan penting saat membiarkannya dingin, tempatkan pada suhu udara dingin atau sejuk. Jangan di lembab atau panas.
Kondisi tersebut bukan membantu justru membuatnya semakin panas. Bila perlu, tambahkan kipas angin agar panasnya sedikit mereda. Biarkan saja sampai kondisinya benar-benar dingin, setidaknya 3 sampai 5 jam ke depan.
Berada dalam keadaan dingin memberikan dampak yang positif. Berbagai komponen di dalamnya bisa berfungsi tanpa harus bekerja keras akibat suhu panas. Kami sarankan Anda punya 2 atau 3 Vape.
6. Bagian Nozzle Harus Bersih
Cara merawat vape berikutnya bukan hanya pada bagian baterai saja, melainkan nozzle juga perlu diperhatikan. Perlu diketahui saat kamu menghirup, ada banyak kandungan minyak serta kotoran akan naik ke atas.
Bila tidak dibersihkan, keadaan tersebut membuat aliran uap dari likuid akan bermasalah, secara otomatis cita rasanya juga akan berubah, tidak mau hal tersebut terjadi bukan? Maka cobalah membersihkannya.
Setidaknya satu minggu sekali, bagaimana cara membersihkannya? Cukup mencuci saja memakai sabun yang ada, jangan terlalu bayak yang penting tidak ada penumpukan kotoran sama sekali, mudah bukan?
7. Ganti Coil Secara Berkala
Coil merupakan komponen penting yang digunakan ntuk menghubungkan antara baterai dengan yang ada di dalam rokok elektrik dengan elemen lainnya. Melihat peran tersebut, tidak heran kalau perawatannya harus ekstra.
Maka dari itu cara merawat vape berikutnya adalah mengganti bagian tersebut secara berkala. Pastikan Anda mengetahui berbagai tandanya. Contohnya saat menghirup, ternyata terdengar suara aneh dan tidak biasanya.
Jika, itu terjadi kemungkinan besar pengguna harus segera mengganti komponen tersebut, hanya saja cara menggantinya memang sulit dan rumit. Perlu tingkat hati-hati agar tidak merusak bagian lainnya.
Jika, harus menggantinya pastikan membeli yang original. Jangan hanya barang tiruan atau sudah bekas, memang harganya berbeda tetapi untuk sistem perawatan serta hasil akhirnya juga ikut berbeda.
Rokok elektrik semakin menjamur di Indonesia, banyak yang mengaku lebih sehat dibandingkan tidak memeliharanya sama sekali. Maka dari itu, cobalah melihat kembali cara merawat vape kegunaannya bisa bertahan lama