Vape semakin hari semakin di gandrungi, terlebih dikalangan usia muda. Selain karena sensasi rasanya yang beragam, aroma bau dari vape sendiri jauh lebih harum jika dibanding dengan bau rokok konvensional. Namun beberapa orang menyebutkan bahwa vape jauh lebih bergaya dan lebih aman dibanding rokok tembakau. Tapi, hingga kini pro dan kontra hal ini masih saja diperdebatkan.
Yang perlu kita tahu, vape dianggap lebih aman karena tidak memiliki kandungan tembakau. Vape bekerja dengan cara memanaskan cairan di dalam tabung, lalu mengubahnya menjadi uap. Selain pada bentuknya, perbedaan mendasar dari kedua jenis rokok ini adalah kandungan tembakau. Vape tidak memiliki kandungan tembakau seperti rokok tradisional. tidak seperti rokok dimana rokok yang terbuat dari daun-daun tembakau yang dibungkus lalu dibakar.
Kandungan Liquid Pada Vape
Untuk mengetahui apakah rokok elektrik/ vape aman digunakan, cari tahu dulu bahan-bahan yang terkandung dalam cairan/ liquid pada vape berikut ini:
1. Propilen Glikol (PG)
Sebenarnya, zat ini tidak berbahaya untuk dikonsumsi oleh manusia, karena memang banyak ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti popcorn, es krim, salad, dan lain-lain. Efek yang dihasilkan dari uap zat tersebut ialah dapat membuat mata iritasi jika terpapar langsung.
2. Vegetable Gliserin (VG)
Vegetable Gliserin merupakan zat yang digunakan untuk memberikan rasa pada sebuah liquid vape. Zat ini berbentuk cairan kental yang tidak berbau, tidak berwarna, dan rasanya manis. Zat ini digunakan karena aman dikonsumsi.
3. Nikotin
Karena Vape digunakan sebagai alternatif pengganti atau mengurangi kecanduan dari rokok konvensional, maka diberikan sedikit zat nikotin pada liquid vape. Kandungannya sendiri berbeda-beda pada setiap liquid. Namun yang perlu kita tahu bahwa kadar nikotin yang dihasilkan dari vape 10x lebih kecil dibanding rokok.
Kesimpulan
Nah itu lah beberapa kandungan yang terdapat pada liquid vape. Selain itu asap yang kita lihat dari hasil puff vape bukan lah asap yang sesungguhnya melainkan uap air. Karena seperti yang kita jelaskan tadi bahwa cara kerja dari vape ialah dengan memanaskan cairan liquid tyang ada didalamnya.
Selain itu vape juga tidak menghasilkan zat Tar seperti rokok konvensional. Yang kita tahu zat Tar merupakan zat yang dihasilkan dari pembakaran tembakau & berbahaya bagi kesehatan baik untuk perokok maupun orang disekitar perokok yang menghirup asap tersebut.
Untuk membuktikan tim Emkay brewer telah membuat eksperimen tentang dampak langsung dari asap yang dihasilkan dari rokok konvensional dan vape. Untuk detailnya silahkan simak video berikut.
Meski kita tahu vape jauh lebih aman dibanding rokok konvensional, namun Vape tidak sepenuhnya bebas resiko. Kami tidak menyarankan bagi kalian yang tidak merokok untuk menggunakan vape. Selain itu penggunaan vape dianjurkan untuk usia minimal 21 tahun keatas.
