Vape merupakan alat yang cukup populer di kalangan penggemar rokok elektronik. Namun, saat menggunakan vape, para vapers juga harus memperhatikan dengan seksama agar tidak mengalami kerusakan. Salah satu masalah yang sering timbul adalah leaking atau kebocoran. Lalu, apa sebenarnya leaking dan mengapa penting sekali menjaga agar vape tidak mengalami kerusakan tersebut?
Leaking merujuk pada kebocoran liquid yang terjadi pada device vape. Lebih jelasnya, leaking adalah kejadian ketika liquid bocor dan merembes dari cartridge serta atomizer. Hal ini merupakan masalah umum yang terjadi pada vape, termasuk pada tangki sub-ohm.
Efek Negatif Leaking Pada Vape
Kebocoran liquid umumnya terjadi melalui komponen airflow. Leaking dapat dimulai dari kebocoran beberapa tetes liquid vape yang keluar atau rembes. jika diabaikan, leaking ini akan membuat liquid yang berada didalam tangki pada atomizer menjadi kosong secara keseluruhan. Akibatnya, liquid dapat membasahi komponen penting lainnya di dalam vape.
Komponen vape yang terkena basah dapat mempengaruhi fungsinya. Selain itu, kebocoran liquid yang membasahi komponen vape juga membahayakan baik bagi perangkat itu sendiri maupun penggunanya. Mengapa fenomena leaking ini begitu berbahaya bagi pengguna vape?
Leaking yang membasahi komponen pod atau mod dapat menyebabkan korsleting, yang pada gilirannya dapat merusak vape dan menimbulkan dampak serius lainnya.
Baca Juga : Mengenal Liquid Freebase Pada Vape
Selain itu, kebocoran liquid juga dapat berbahaya jika terkena langsung oleh mulut pengguna. Hal ini bisa menyebabkan sariawan dan bahaya lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami kerusakan yang dapat terjadi pada komponen vape agar bisa mencegah terjadinya leaking.
Leaking juga berarti terbuangnya liquid secara percuma, yang tentunya merugikan bagi pengguna. Kebocoran liquid juga dapat merusak bagian LCD mod dan bahkan menyebabkan kerusakan serius seperti korsleting yang dapat mengakibatkan mati total pada vape.
Faktor Penyebab Kebocoran Pada Vape
Selanjutnya, mari kita bahas beberapa faktor penyebab leaking agar kita dapat mencegahnya dengan baik.
1. Karet O-ring yang Sudah Usang atau Tidak Terpasang dengan Benar
Salah satu faktor penyebab liquid bocor adalah karet O-ring yang tidak terpasang dengan benar atau sudah aus. Ini adalah salah satu penyebab yang paling umum terjadinya kebocoran liquid pada komponen vape.
Jika terjadi leaking pada vape Anda, periksa karet O-ringnya segera.
Selain itu, perhatikan cara memasang karet O-ring dengan benar. Pastikan pemasangannya tidak salah agar liquid tidak bocor dan tidak menyebabkan kerusakan lain pada vape. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan langkah-langkah dalam mengisi liquid ke atomizer.
2. Penggunaan Airflow yang Tidak Tepat
Pengguna vape pemula sering kali bereksperimen dengan pengaturan airflow. Hal ini juga sering menjadi penyebab kebocoran liquid pada vape Anda. Mengapa hal ini bisa menyebabkan leaking?
Pengaturan airflow pada device yang terlalu rendah akan menekan jumlah udara yang ikut masuk ke dalam atomizer. Tekanan udara yang berlebihan dapat membuat udara dalam tangki menjadi terjebak, sehingga menyebabkan liquid keluar dan membanjiri bagian body vape.
3. Kurangnya Pengetahuan tentang Wicking
Pengetahuan tentang teknik pemasangan wicking sangat penting untuk mencegah kebocoran liquid. Jika Anda kurang paham tentang cara yang tepat dalam memasang wicking, kemungkinan kapas yang digunakan akan terlalu tipis.
Penggunaan kapas yang terlalu tipis dapat menyebabkan liquid bocor. Kapas yang terlalu tipis tidak mampu menyerap liquid dengan baik, sehingga liquid bisa meluber keluar dari atomizer. Pastikan kapas menutupi seluruh bagian hole chimney dan sesuai dengan bentuk atomizer. Hal ini akan mencegah kebocoran liquid pada vape Anda.
Baca Juga : Rekomendasi Liquid Creamy Untuk Pods Yang Wajib di Coba
4. Pengisian Liquid yang Tidak Tepat
Pengisian liquid ke dalam atomizer juga perlu dilakukan dengan tepat. Jika terlalu banyak liquid yang dimasukkan ke dalam atomizer, hal tersebut akan menghalangi sirkulasi udara di dalamnya.
Jika vape Anda menggunakan atomizer tipe RTA atau RDTA, penting untuk melihat petunjuk pengisian yang terdapat dalam buku panduan. Setiap atomizer memiliki batas pengisian yang optimal. Pastikan Anda mengisi liquid sesuai dengan bentuk dan tipe atomizer yang digunakan.
5. Posisi Penyimpanan Atomizer yang Tidak Tepat
Hal sepele namun sering menjadi penyebab kebocoran liquid pada vape adalah posisi penyimpanan atomizer yang tidak tepat. Jika atomizer telah diisi dengan liquid, sebaiknya simpan dalam posisi vertikal.
Penyimpanan atomizer dalam posisi terbalik dapat mempengaruhi liquid di dalamnya. Liquid akan lebih mudah bocor dan mengenai bagian airflow jika atomizer disimpan terbalik.
Jadi, jika Anda ingin vape Anda dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, penting untuk menjaga posisi penyimpanan atomizer dengan benar. Hal ini dilakukan agar vape tetap berfungsi dengan normal dan tahan lama.
Dengan mengetahui faktor penyebab leaking pada vape dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mencegah kebocoran liquid dan menjaga kualitas serta kinerja vape Anda. Selalu periksa dan rawat vape secara rutin agar dapat menikmati pengalaman vaping yang optimal.