Apabila tidak bisa melakukan isi daya device vape, maka hal itu tidak dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan langkah sederhana. Namun bagusnya, sebagian besar masalah terkait ini bisa diperbaiki secara benar.
Sebab pada umumnya itu terjadi karena bukan device atau baterainya yang bermasalah. Beberapa hal terjadi karena vapor tidak dapat mengisi daya sebab menggantinya kurang tepat waktu.
Anda harus tahu dengan tepat dan paham dengan masalah yang terjadi, sehingga dapat mengatasinya secara benar. Ada beberapa hal penting di mana wajib diketahui oleh pengguna vapor itu sendiri.
Seperti permasalahan yang kerap terjadi ialah tidak dapat mengisi daya. Oleh karena itu, Anda harus tahu beberapa hal penting agar ketika mengalami masalah tersebut bisa mengatasinya menggunakan langkah tepat.
Perhatikan Lampu Indikator Pada Vape
Pertama untuk menyelesaikan masalah tidak bisanya isi daya device vape ialah memahami lampu indikator. Pengguna harus tahu apa yang ingin diberitahukan kepada Anda melalui lampunya perangkat tersebut secara benar.
Pada lampu indikator device bisa bekerja dengan sejumlah langkah berbeda. Terutama ketika Anda melakukan pengisian baterai, maka akan menunjukkan beberapa lampu dengan informasi masing-masing, jadi Anda harus tahu apa saja.
- Sejumlah lampu warnanya merah ketika mengisi baterai dan nantinya akan berubah jadi hijau hingga putih apabila sudah selesai atau penuh.
- Beberapa lampunya akan menyala ketika dilakukan pengisian baterai device dan mati sendiri jika sudah penuh.
- Indikator lampu isi daya device vape berdenyut atau kedap kedip selama proses daya terisi, kemudian nantinya akan padat apabila pengisian selesai.
Apabila Anda merupakan pengguna yang baru mengganti device jadi baru, mungkin saja berbeda. Karena kemungkinan indikator lampu device baru dan lama cara bekerjanya tidak sama, jadi baiknya pahami itu.
Untuk memahami masalah tersebut, maka bisa menggunakan buku panduan manualnya dan baca dengan benar. Kemungkinan besar perangkat baru Anda tersebut memang tidak bermasalah, jadi sebaiknya pelajari dulu devicenya.
Mempelajari dengan tepat indikator lampu memang penting untuk dilakukan. Sebab itu dapat membantu pengguna untuk mengetahui cara tepat isi daya device vape dan nantinya agar tidak bermasalah perangkatnya.
Baca Juga : Pods Sering Rusak? Ini Tips Merawat Pods Vape Anda
Perhatikan Device dan Lampu Vape
Hampir semua masalah, lampu vape akan nyala ketika device dilakukan pengisian daya. Sehingga jika Anda menyambungkan vape ke PC dan tidak nyala, maka itu bisa jadi perangkat dayanya tidak terisi.
Akan tetapi, dalam keadaan tersebut besar kemungkinan perangkat Anda tidak ada masalah apapun dan baterai memang sudah penuh. Jadi cabut vape dari kabel isi daya device vape dan coba pakai.
Jika tidak bisa dipakai, maka matikan dan Anda dapat menghidupkan atau mematikan memakai tombol firing secara cepat sebanyak 5 kali. Jika cara itu tidak bekerja, maka pakai baterai lepas pasang.
Buka perangkat kemudian lihat baterai sudah dipasang dengan tepat dan pastikan terminal negatif atau positif berada diindikator yang benar. Apabila sudah benar pemasangannya dan tetap tidak menyala, maka ganti baterai.
Selain itu kini hampir semua vape ada port USB dan tidak memakai kabel ekslusif untuk mengisi dayanya. Tapi sejumlah device memakai kabel tersebut, sehingga memungkinkan perangkat serta baterai punya indikator lampu.
Jadi ketika isi daya device vape lampunya berwarna merah dan device hijau. Warna merah pada baterai artinya perangkat sedang diisi dan indikator hijau di vape menunjukkan jika baterai sudah penuh.
Anda harus sambungkan kabel ke komputer, bukannya adaptor dan pastikan semuanya benar. Jika perangkat masih belum dapat mengisi, maka besar kemungkinan baterai tidak dapat diisi dan harus diganti baru.
Tahu Cara Tepat Isi Daya Device Vape
Apabila Anda memakai perangkat dengan baterai lepas pasang, maka gunakan charger eksternal. Alat tersebut dapat menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah device yang tidak dapat terisi dayanya.
Cobalah untuk melepas baterai dan gunakan charger external. Apabila terisi, maka yang menjadi masalah ialah kabel charger vape-nya itu sendiri. Namun apabila tetap tidak mengisi, berarti Anda harus ganti.
Mengetahui bagaimana langkah isi daya device vape secara benar merupakan hal penting yang wajib dilakukan user. Sehingga nantinya dapat menghindari permasalahan yang disebabkan oleh baterai selama penggunaan.
Kecuali apabila pihak produsen dari vapor tersebut memberikan tawaran pengisi baterai yang khusus digunakan untuk device itu. Jika tidak, maka Anda harus charger vape menggunakan port USB dan dihubungkan ke pc.
Untuk adaptor di stopkontak atau mobil kerap memanfaatkan arus listrik yang lebih tinggi agar daya dapat cepat terisi. Sementara itu smartphone dapat mengatasi proses pengisian daya menggunakan kecepatan tinggi.
Namun untuk vapor tidak dapat, jadi ketika isi daya device vape dengan perangkat tidak sesuai, maka membuat device jadi panas. Apabila terlalu panas, maka dapat membuat masa pakai jadi lebih singkat.
Bahkan kemungkinan baterai sama sekali tidak terisi juga besar. Apabila punya device yang baterainya lepas pasang, maka gunakan charger eksternal dengan kualitas bagus dan memang mendukung tipe baterainya.
Bersihkan Port dan Cek Kabel Charger
Anda harus tahu jika device tidak akan bisa diisi dayanya tanpa sambungan listrik kuat diperangkatnya. Apabila membawa vapor di kantong, kemungkinan besar port USB untuk mengisi daya akan tercemar.
Apabila punya vapor yang cara mengisinya dengan threading bagian atas device, maka kebocoran liquid wajib diperhatikan. Jika ada debu maupun serat pada port, baiknya bersihkan menggunakan tusuk gigi.
Apabila isi daya device vape memakai ulir di atasnya, bersihkan dengan memakai kapas dan diputar. Namun apabila benangnya kotor karena minyak kental, maka basahi kapas memakai alkohol.
Kemudian hapus sisa-sisa alkohol segera menggunakan kapa kering. Pastikan tidak mencoba melakukan pengisian daya apabila port-nya masih dalam keadaan basah, meskipun kini sudah banyak perangkat yang mempunyai fitur tahan air.
Tetapi sangat penting menunggu sampai port-nya kering dengan sempurna sebelum melakukan pengisian daya. Apabila semua itu sudah dilakukan dan masih tetap tidak bisa diisi, maka mengganti kabel USB merupakan solusinya.
Apalagi jika Anda memutus dan menghubungkan kabel USB tiap hari, bahkan sehari bisa lebih dari sekali. Tentunya seiring berjalannya waktu menyebabkan koneksi kabel di dalamnya rusak dan tidak dapat dipakai.
Memahami langkah pengisian tepat memang penting untuk membuat vapor awet. Ketika semua cara sudah dilakukan dan masih tetap tidak bisa isi daya device vape, maka besar kemungkinan waktu ganti perangkat.